Green Tea Catechin Consumption Enhances Exercise-Induced Abdominal Fat Loss in Overweight and Obese Adults
Penulis :Kevin C. Maki, Matthew S. Reeves, Mildred Farmer, Koichi Yasunaga, Noboru Matsuo , Yoshihisa Katsuragi, Masanori Komikado, Ichiro Tokimitsu, Donna Wilder, Franz Jones , Jeffrey B. Blumberg dan Yolanda Cartwright
Abstrak
Penelitian ini mengevaluasi pengaruh catechin teh hijau minuman pada komposisi tubuh dan distribusi lemak pada orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas selama proses penurunan berat badan. Peserta (n = 132 dengan 107 completers) secara acak ditugaskan untuk menerima minuman yang mengandung ~ 625 mg katekin dengan 39 mg kafein atau minuman kontrol (39 mg kafein, tidak ada katekin) selama 12 minggu. Peserta diminta untuk menjaga asupan energi yang konstan dan terlibat dalam ≥ 180 menit / minggu latihan intensitas sedang, termasuk ≥ 3 sesi diawasi per minggu. Komposisi tubuh (dual X-ray absorptiometry), daerah lemak perut (computed tomography), dan tes laboratorium klinis diukur pada awal dan minggu 12. Ada kecenderungan (P = 0,079) terhadap kerugian yang lebih besar dari berat badan pada kelompok katekin dibandingkan dengan kelompok kontrol, kuadrat terkecil berarti (95% CI) perubahan, disesuaikan dengan nilai dasar, usia, dan jenis kelamin, adalah -2.2 (- 3.1, -1.3) dan -1,0 (-1.9, -0.1) kg, masing-masing. Perubahan persentase massa lemak tidak berbeda antara katekin [5.2 (-7.0, -3.4)] dan kelompok kontrol [-3.5 (-5.4, 1.6)] (P = 0,208). Namun, perubahan persentase total perut daerah lemak [-7.7 (-11,7, -3.8) vs -0.3 (-4.4, 3.9), P = 0,013], subkutan perut daerah lemak [-6,2 (-10,2, -2.2) vs . 0.8 (-3.3, 4.9), P = 0,019], dan berpuasa trigliserida serum (TG) [-11,2 (-18,8, -3.6) vs 1,9 (-5,9, 9,7), P = 0,023] lebih besar dalam katekin kelompok. Temuan ini menunjukkan bahwa konsumsi catechin teh hijau meningkatkan proses perubahan dalam perut lemak dan serum TG.
(Dyan Rahmatina Aulia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar